Soft Skill yang Harus dimiliki Mahasiswa
SOFT SKILL
Menurut
Ramdhani (2008) dalam Syawal (2010) pengertian soft skill didefenisikan sebagai keterampilan lunak (soft) yang digunakan dalam berhubungan
dan bekerjasama dengan orang lain, atau dikatakan sebagai interpersonal skills. Menurut Bahrumsyah soft skill merupakan keterampilan seseorang dalam berhubungan
dengan orang lain (interpersonal skills)
dan keterampilan mengatur dirinya sendiri (intrapersonal
skills) yang mempu mengembangkan untuk kerja secara maksimal. Dari kedua pendapat
tersebut diatas, ada kesamaan pendapat tentang pengertian soft skill yaitu interpersonal
skill hanya saja pada pendapat Bahrumsyah ditambahkan intrapersonal skills yaitu keterampilan
mengatur dirinya sendiri.
Dari
pendapat tersebut diatas masih terdapat kemampuan tambahan seseorang diluar
dari interpersonal skills dan intrapersonal skills yang disebut Ekstrapersonal skills seperti kemampuan
seseorang dalam spritual inteligence
(SQ). dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian soft skill yaitu kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang
lain (interpersonal skills) dan
kemampuan seseorang dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) serta kemampuan tambahan seseorang dalam
kepercayaan/kepedulian baik terhadap penciptanya maupun orang lain (ekstrapersonal skills).
Apa
saja yang termasuk di dalam soft skill?
Menurut Ramdhani dalam Syawal beberapa keterampilan yang dimasukkan dalam
kategori soft skill adalah:
etika/propesional, kepemimpinan, kreativitas, kerjasama, inisiatif, facilitating kelompok maupun masyarakat,
komunikasi, berpikir kritis, dan problem
solving.
Mahasiswa
- mahasiswa saat ini hendaknya mempunyai kemampuan antara lain:
a. Profesional.
b. Daya saing yang tinggi
c. Adaptif
d. Berkompetisi
e. Soft skills
f. Soft knowledge
g. Mampu mencitakan lapangan kerja
h. Mampu bekerja sama
i. Memiliki Life
Skills
j. Mampu memanfaatkan teknologi
k. Berwawasan kewirausahaan.
Dan
juga Soft skills memiliki banyak variasi yang di dalamnya termuat
elemen-elemen. Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis soft skills yang
terkait dengan kesuksesan berdasarkan dari hasil-hasil penelitian:
1.Kecerdasan Emosi. Melalui penelitian
yang intensif Goleman (1998) menemukan bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya
didukung oleh seberapa smart seseorang dalam menerapkan pengetahuan dan
mendemonstrasikan keterampilannya, akan tetapi seberapa besar seseorang mampu
mengelola dirinya dan interaksi dengan orang lain. Keterampilan tersebut
dinamakan dengan kecerdasan emosi. Terminologi kecerdasan Emosi diperkenalkan
pertama kali oleh Salovey dan Mayer untuk menyatakan kualitas-kualitas
seseorang, seperti kemampuan memahami perasaan orang lain, empati, dan
pengaturan emosi untuk meningkatkan kualitas hidup (Gibbs, 1995). Kecerdasan
emosi juga meliputi sejumlah keterampilan yang berhubungan dengan keakuratan
penilaian tentang emosi diri sendiri dan orang lain; dan kemampuan mengelola
perasaan untuk memotivasi, merencanakan, dan meraih tujuan hidup.
2. Gaya Hidup Sehat. Marchand dkk (2005)
menemukan bahwa uang jutaan dolar terbuang oleh institusi dan masyarakat karena
faktor minimnya produktivitas, pelayanan kesehatan, kecelakaan kerja dan
pegawai yang absen dalam bekerja. Pendukung utama dari sekian indikator
tersebut adalah gaya hidup individu yang tidak sehat. University of Central
Florida memasukkan tema gaya hidup sehat ini sebagai target pengembangan soft
skills bagi mahasiswa mereka. Topik yang diangkat dalam pengembangannya memuat
nutrisi, manajemen stres, pengelolaan waktu, cultural diversity, dan
penyalahgunaan obat terlarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup
yang sehat mempengaruhi tingginya ketahanan, fleksibiltas dan konsep diri yang
sehat yang mempengaruhi tingginya partisipasi dalam komunitas.
3. Komunikasi Efektif. Cangelosi dan
Petersen (1998) menemukan bahwa banyak kegagalan siswa di sekolah, masyarakat
dan tempat kerja diakibatkan rendahnya keterampilan dalam berkomunikasi. Selain
keterampilan komunikasi berperan secara langsung, peranan tidak langsung juga
ditemukan. Secara tidak langsung keterampilan komunikasi mempengaruhi tingkat
kepercayaan diri dan dukungan sosial yang kemudian dilanjutkan pengaruhnya ke
kesuksesan. Soft skills memuat banyak jenis dan variasi. Institusi perlu
menetapkan terlebih dahulu jenis soft skills yang dikembangkan. Eksplorasi
hasil penelitian dan masukan dari alumni atau pakar dapat dipakai sebagai
pertimbangan untuk memilih soft skills mana yang akan ditingkatkan.
Dari
penjelasan diatas, hal ini dilakukan untuk memenuhi tuntutan pengguna lulusan
yang menuntut bahwa mahasiswa juga harus mempunyai :
1.interpersonal skills;
2.team spirit;
3.social grace;
4.business etiquette;
5.negotiation skills;
6.behaviour traits such as attitude, motivation and time to
approach either a training organisation or a training consultant.
SUMBER:
·
http://hardinan.blogspot.com/2012/02/pentingnya-hard-skill-dan-soft-skill.html
·
http://azizturn.wordpress.com/2010/02/23/soft-skills-bagi-mahasiswa/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar