Senin, 04 November 2013

Ekonomi Koperasi --- Tulisan 2



Keunggulan bisnis alam yang dapat menjadi peluang besar tetapi tidak dapat dikembangkan


                Jika saja, pemimpin di negeri ini bisa membaca tanda kemajuan  tentu  sebaiknya  lakukan evaluasi secara nasional program apa yang  tepat bisa jadi icon (kebanggaan)  bangsa ini, untuk bisa merubah tata kehidupan masyarakat untuk  menghapus kemiskinan dengan kehidupannya lebih sejahtera. Dinegara ini ada  banyak potensi  yang dapat dikembangkan menjadi  peluang besar  sebagai  sumber kesejahteraan rakyat.  Potensi-potensi itu bidang pertanian dan bidang kelautan. Sebab baik secara tradisional dan modern, nenek moyang bangsa kita adalah petani dan nelayan  bahkan peternak yang handal. Tentu jika kita ingin bidang ini semakin maju, bisa ditopang secara tehnologi canggih. Disamping kita juga bisa kembangkan industri, yang tidak hanya terpusat di Pulau Jawa, tetapi  dapat dikembangkan semua daerah yang perlu seperti Kalimantan, Sulawesi, Papua.
            Negara  kita yang memiliki potensi  alam yang kaya dengan luas areal pertanian dan perkebunan terbesar, negara yang memiliki potensi  hasil laut  dengan panjang pantai terpanjang di Asean, punya potensi pengembangan peternakan yang cukup luas. Bahkan memiliki potensi tambang terbesar didunia. Tapi sepertinya potensi negeri ini tidak memegang peranan penting  guna bisa sejahterakan rakyat. Bahkan masih banyak rakyat miskin. Sebenarnya dimana yang salah, apakah salah mengelola atau memang kita tidak memiliki niat untuk jadi negara besar dibidang ekonomi, memanfaatkan potensi alam.
            Kita lihat saja, kita memiliki luas lahan pertanian yang besar tapi kok kita masih juga import beras, demikian juga  kita meliki potensi  laut, ikan Tuna yang mahal didunia, ikan cakalang dan sebagainya, yang bisa menghasilkan devisa negara triliun rupiah. Namun sepertinya belum terkelola dengan baik. Juga kita memiliki potensi pengembangan ternak, tapi entah mengapa kita lebih terpengaruh melakukan import daging sapi meskipun  harga daging Sapi mahal .
            Saat ini kita lihat harga cabe rawit dan harga bawang merah, harganya melambung jauh dan cukup mahal melebihi harga komoditi cengkeh. Tapi kita memang lebih suka bicara barang kita harus import ketimpang mengupayakan potensi yang ada untuk dikembangkan. Jangankan itu tenaga kerja yang ada dinegara kita lebih cenderung pergi bekerja kenegara lain dengan berbagai resiko ketimpang bekerja di negeri ini. Seharusnya semua hal semacam ini jadi pertanyaan bagi pemimpin dinegeri ini, kita harus punya tekad untuk membangun negeri ini dengan meminimalis masalah yang membuat negeri ini sulit berkembang.
            Saat ini kita lihat dinegeri ini  justru bukan menunjang upaya penegembangan ekonomi lewat program, berdayakan masyarakat .Coba kita kembangkan program yang wajar dan nyata  dengan melibatkan rakyat  dalam mengelola potensi yang ada guna menambah pendapatan rakyat perkapita. Coba kita mulai komitmen kembangkan pertanian sawah disemua daerah. Terutama daerah yang potensi pertanian dan perkebunan yang luas.  Program bidang potensi kelautan di Maluku, Papua, Sualawesi, NTT, NTB. Kita buat industry perikanan lengkap dengan kapal penangkap ikan . Kita buat program potensi peternakanyang besar didaerah Provinsi NTT,NTB, Sumatera.Begitupun industry otomotif sebaiknya tidak hanya dikembangkan di Jawa saja, tapi coba dikembangkan di Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, Maluku dan Papua.
            Tapi saat ini kita lihat dinegeri ini  justru bukan menunjang upaya penegembangan ekonomi lewat program, berdayakan masyarakat manfaatkan potensi yang ada . Kita punya potensi alam untuk digunakan pengembangan  energy listrik, tapi kita lebih senang gunakan energy listri batu bara maupun tenaga diesel. Bahkan beberapa tahun kedepan kita akan sewah energy listri dari negara tetangga Malaysia.
            Untuk hal kecil kita untuk industry Heand Phone saja belum punya, justru kita pengguna merek HP buatan luar terbesar. Uang yang kita miliki seharusnya berputar guna  menopang perekonomian negeri ini, justru harus terbagi kenegeri orang lain. Padahal kita punya tehnokrat yang tak kala hebatnya didunia.
            Tapi harus kita akui dan harus jadikan  komitmen membangun perekonomian negeri ini menjadi negara raksasa bidang ekonomi didunia, harus punya tekad kembangkan potensi alam dengan melibatkan anak negeri ini yang tidak hanya cerdas tapi punya komitmen , lincah dan tanggap bahwa setiap peluang adalah kesempatan.

SUMBER :
·         http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/07/20/banyak-potensi-alam-dapat-dikembangkan-menjadi-peluang-besar-lenyapkan-kemiskinan--575165.html